Kapolri minta personel tangani narkoba-“judol” dengan maksimal
Jakarta – Kapolri Pol. Jenderal. Listyo Sigit Prabowo memerintahkan jajaran kepolisian untuk maksimal menangani masalah perjudian daring (judol) dan narkoba.
Dalam Rapat Pimpinan (Rapim) Polri 2025 di Gedung Tribrata, Jakarta Selatan, Jumat. Kapolri menyampaikan bahwa game online
memberikan dampak yang sangat besar bagi masyarakat. Faktanya, pemain daring sudah memasuki kelompok di bawah umur.
Oleh karena itu, ia meminta campur tangan polisi. terhadap kejahatan ini harus dilaksanakan semaksimal mungkin dengan koordinasi antar bagian untuk menyelesaikan masalah ini.
Selain mengambil tindakan terhadap pemain, kepala polisi juga memerintahkan tindakan tegas terhadap pemain daring.
Termasuk juga penerapan tindak pidana pencucian uang (MLA) terhadap kelompok besar pengedar narkoba agar asetnya bisa kita ambil dan disita untuk negara, tambahnya.
Selain itu, kepala polisi bersikeras bahwa tindakan akan diambil terhadap stafnya polisi terlibat dalam kejahatan ini. “Tentunya setiap hari harus kita periksa (ponsel, catatan Redaksi), bahkan polisi,” jelasnya. Terkait perjudian online, Kapolda juga menegaskan agar jajaran Badan Bhayangkara harus memberantas masalah narkoba.
“Saya berharap rekan-rekan dapat bekerja secara optimal, terutama di area yang menjadi zona transit, titik masuk. Seperti, di area yang banyak… “Para pengguna narkoba, harap mengantisipasi hal ini,” katanya.
Saat ini, Kepolisian Nasional telah melaksanakan program untuk mengubah 205 negara yang terdampak narkoba menjadi negara bebas narkoba. Untuk mencapai tujuan tersebut, katanya, diperlukan kerja sama semua pihak.
“Tentu ini butuh kerja keras dari kita semua, mulai dari rekan-rekan di daerah. Bhabinkamtibmas bisa bekerja sama dengan Babinsa. Kemudian, Ditreskrimsus Narkoba bisa bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN), agar. Kita benar-benar dapat menghentikan perdagangan narkoba karena ini menyangkut masalah pelarian modal, ini menyangkut nasib generasi muda kita. Jadi, tolong, bisakah kita memaksimalkan ini,” katanya.
Diumumkan bahwa pada hari Jumat ini Polri menyelenggarakan Rapat Kerja Polri Tahun 2025 dengan tema Peran Tepat Polri. Siap mendukung terlaksananya Astacita.
Nota Kesepahaman (MoU) juga ditandatangani pada kesempatan ini. Kapolri bersama Kepala Badan Pangan Nasional Dadan Hindayana dan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Desa (Mendes PDT) Yandri Susanto terkait keuangan negara dan ketahanan pangan.
Nota Kesepahaman ini menandai kemitraan strategis yang bertujuan untuk mendukung kesejahteraan masyarakat melalui berbagai program kerja sama antara kepolisian dan lembaga terkait.