Hasil forensik nyatakan kebakaran Glodok Plaza karena arus pendek kabel di belakang videotron

Jakarta – Penyelidikan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor). Polri menunjukkan bahwa kebakaran di Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat. Disebabkan oleh arus pendek listrik di lantai 9 gedung pada Rabu (15/1).

Sumber masalah tersebut bermula dari rangkaian kabel di belakang sebuah layar videotron di lantai 9 bangunan. Dari temuan Labfor, terdapat adanya hubungan arus pendek di belakang videotron, yang menunjukkan adanya kabel di bagian belakang videotron tersebut. “Di situlah terjadi hubungan arus pendek yang menyebabkan percikan api,” ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Arfan Zulkan kepada para wartawan di lokasi pada hari Jumat.

Sampai sekarang, pihak kepolisian telah memeriksa 42 saksi terkait kejadian kebakaran besar yang terjadi pada Rabu (15/1) tersebut.

Telah kami memeriksa total 42 orang saksi, termasuk dari manajemen Glodok, manajemen (tempat hiburan) Tiara, korban selamat, saksi ahli terkait, untuk pendapat yang kami dengarkan keterangannya. Arfan mengungkapkan bahwa kami telah memeriksa total 42 orang saksi.

Selanjutnya, penyelidikan di Tempat Kejadian Perkara akan dilakukan setelah pihak pengelola Glodok Plaza selesai membersihkan area kebakaran dan sesuai dengan keterangan dari para saksi.

Tunggu sampai material-material di dalamnya dibersihkan sebelum merapikan TKP sendiri. Jika sudah jelas untuk membersihkan lantai 7 dan 8, tambah Arfan.

Pihaknya juga tidak menutup kemungkinan bahwa ada tersangka dalam kebakaran tersebut.

“Pasti kita akan melakukan penyelidikan mendalam nantinya, baik dari penyelidikan tempat kejadian perkara maupun penyelidikan yang akan dilakukan,” ujar Pttogel Arfan.

Tim gabungan tidak menemukan bagian tubuh dalam pencarian terakhir korban kebakaran di Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat pada hari Jumat.

Brigjen Pol Nyoman Eddy Purnama Wirawan dari Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) Polri mengungkapkan bahwa mereka tidak berhasil menemukan kembali hari ini, termasuk body parts, setelah pencarian di lokasi pada hari Jumat.

Meskipun begitu, Nyoman mengatakan bahwa pihaknya menemukan beberapa properti yang diduga dimiliki oleh korban kebakaran.

Barusan kami menemukan hanya beberapa jenis barang, seperti satu tas pinggang dan juga kacamata. Brigjen Nyoman berkata, “Kami menemukan dua hal penting tersebut.