Pemerintah ajak warga berpartisipasi aktif perkuat ketahanan pangan

Jakarta – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu mengajak penduduknya. Untuk ikut serta secara aktif dalam memperkuat ketahanan pangan, contohnya dengan mengembangkan budidaya sayuran dengan metode hidroponik.

Lurah Pulau Kelapa, Muslim di Jakarta, Tvtogel mengatakan bahwa mereka sedang melaksanakan program menanam sayur secara hidroponik dan membibitkan ikan konsumsi di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Nyiur Melambai di Pulau Kelapa.

Dia menyatakan bahwa program ini bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan serta gizi bagi balita dan ibu hamil.

Kami ingin agar warga aktif berpartisipasi untuk memperoleh manfaat yang dirasakan oleh banyak orang. “Menurutnya, urban farming merupakan pilihan yang tepat untuk dimanfaatkan di pekarangan rumah dengan luas terbatas,” ucapnya.

Pada saat yang sama, Tri Putri Bintari, Bendahara RPTRA Nyiur Melambai. Menjelaskan bahwa metode hidroponik dipilih karena lebih efisien dalam penggunaan lahan dan air. Tanpa menggunakan pestisida, ia menjelaskan bahwa sayuran seperti kangkung, bayam, dan selada dapat tumbuh dengan cepat.

Sementara itu, budidaya ikan lele dan nila bisa menjadi opsi untuk memperoleh protein dengan mudah,” ujarnya. Warga juga diajari untuk membudidayakan ikan lele dan nila sebagai alternatif sumber protein, tambahnya.

Harapannya hasil panen juga dapat memastikan asupan gizi keluarga dan mengurangi ketergantungan pada pasokan dari luar pulau.

Respon yang positif diterima program ini dari masyarakat, khususnya para ibu yang berpartisipasi aktif dalam kegiatan RPTRA. Kemudian, pengelola RPTRA berencana untuk memperluas jenis tanaman dan kelautan agar dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat Pulau Kelapa,” ujarnya.

Sebelumnya, Suku Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian Kepulauan Seribu mendorong para petani di daerah tersebut untuk mendukung program ketahanan pangan di Kepulauan Seribu dengan melakukan penanaman tanaman pangan.

Kepala Sudin KPKP Kepulauan Seribu. Nurliati mengatakan bahwa mereka memberikan pendampingan kepada petani. Dalam hal teknik budidaya tanaman pangan seperti kembang kol, cabai, dan sayuran kangkung yang berkualitas.

Petani juga diberikan pengetahuan mengenai cara menggunakan pupuk dengan benar, serta cara mengontrol hama dan penyakit agar tanaman yang ditanam bisa tumbuh dengan baik dan menghasilkan produksi yang optimal. Dia menyatakan bahwa pemerintah daerah terus berusaha untuk menjaga dan meningkatkan ketahanan pangan.