Pria Todong Petugas SPBU Diduga Kesal Tak Bisa Isi Pertalite

Jakarta – Sebuah video viral memperlihatkan seorang pengendara marah-marah dan menodongkan senjata api ke arah karyawan SPBU di rest area Cibubur, tol Jagorawi, Jakarta Timur. Diduga pria tersebut marah karena tidak bisa mengisi tangki bahan bakar Pertalite miliknya karena tidak memiliki barcode MyPertamina.

detikOto menghubungi Sekretaris Jenderal PT.Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari untuk mencari tahu lebih lanjut terkait kejadian tersebut. Namun saya belum menerima tanggapan.

Dalam video pertama detikcom, pria tersebut memperlihatkan sebuah benda yang diduga pistol pada petugas pompa bensin. Pria itu juga terlihat menarik karyawan pom bensin.

Seperti diberitakan detikNews sebelumnya, seorang petugas keamanan terlihat berusaha memisahkan keduanya. Lalu lelaki itu masuk ke mobil dan melanjutkan perjalanannya.

Kapolres Jakarta Timur Mayjen Nicolas Ary Lilipaly membenarkan kejadian tersebut. Nicolas mengatakan sang striker saat ini

Nicola mengatakan kasus tersebut saat ini ditangani oleh Kepolisian Metropolitan. Jaya.

“(Kasusnya ditangani) Polda,” pungkasnya.

Menurut cerita yang beredar di media sosial, kejadian tersebut disebabkan karena pengemudi mobil yang melaju kencang tidak dapat mengisi bahan bakar Pertalite karena tidak memiliki barcode.

Dengan barcode ini, masyarakat dapat membeli bahan bakar bersubsidi seperti Pertalite dan solar di SPBU Petroleum dengan lebih mudah dan cepat. Barcode tersebut dibuat oleh MyPertamina dan diintegrasikan ke dalam sistem PERTAMINA untuk mencocokkan data kendaraan dan pemilik.

PT Petro Patra Niaga menghimbau masyarakat untuk segera mendaftarkan kode QR sebagai penerima manfaat BBM bersubsidi melalui program subsidi PERTAMINA.

Kejadian serupa juga terjadi pada pertengahan September 2024. Seorang pengendara mengamuk sambil mengacungkan belati di SPBU Amessangeng Wajo, Sulawesi Selatan gara-gara ditolak pembelian bahan bakar Pertalite karena tidak memiliki kode QR MaPertamina.

Sekretaris Jenderal PT.Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari mengatakan: Pembelian Pertalite tanpa barcode tetap dilayani.

“Pompa bensin tetap diminta melayani pelanggan Pertalite yang belum memiliki kode QR,” kata Heppy kepada detikOto, Senin (30/9/2024).