Wamenkes ceritakan pengalaman ikut CKG di Puskesmas Kelapa Gading
Jakarta – Pada hari Kamis, Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono melakukan pemeriksaan kesehatan gratis di Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta, dan membagikan pengalamannya setelah menggunakan layanan dari pemerintah.
Setelah menjalani pemeriksaan selama sekitar 30 menit yang dimulai sebelum pukul 10. 00 WIB, Dante keluar dan disambut oleh masyarakat dan jurnalis yang mengucapkan selamat ulang tahun. Bulan Maret adalah bulan kelahiran Dante. Ia menyampaikan bahwa hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa kesehatannya baik di semua aspek, seperti jantung dan pembuluh darah, tetapi hasil pemeriksaan matanya memberikan hasil yang berbeda.
“Pada waktu pemeriksaan mata, sepertinya saya perlu menggunakan kacamata. Ini tidak perlu dilakukan di optik. Tidak harus pergi ke rumah sakit. Dengan pemeriksaan di puskesmas, kita sudah bisa mengetahui,” ujarnya CVTOGEL.
Dante menambahkan bahwa pengalamannya ini menunjukkan seberapa bergunanya program Cek Kesehatan Gratis. Ia mengatakan bahwa tanpa biaya, penyakit yang berisiko menjadi lebih parah di masa depan bisa dideteksi lebih awal.
“Bayangkan jika saat ini sudah terdeteksi, misalnya ada masalah ginjal pada tahap awal, bisa ditangani agar tidak perlu menjalani cuci darah,” jelasnya sebagai contoh.
“Ini nanti akan mempengaruhi pengurangan biaya kesehatan di masa depan. Jadi, perawatan pada tahap ini tentu lebih murah dibandingkan jika sudah pada tahap lanjut,” lanjutnya.
Dari segi sistem, ini menyebabkan puskesmas menjadi lebih padat, tetapi situasi ini dapat mengurangi antrean BPJS Kesehatan di rumah sakit, dan harapannya, Cek Kesehatan Gratis ini dapat semakin mengurangi antrean tersebut.
Untuk memperluas manfaat dari program ini, ia mengungkapkan bahwa pemerintah sekarang tidak membatasi layanan ini hanya pada hari ulang tahun, sehingga masyarakat dapat mendapatkan layanan sekali dalam setahun secara gratis. Selain itu, kesehatan mental juga diperhatikan dalam tes ini, tambahnya.
Dante juga menekankan bahwa terkait dengan obat-obatan, pihaknya telah memenuhi kebutuhan untuk menangani 144 penyakit yang perawatannya dapat dioptimalkan di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP).
Dalam kesempatan itu, ia menyatakan alasan memilih puskesmas tersebut adalah karena lokasinya yang dekat dengan rumahnya. Ia juga memeriksa fasilitas dan kelengkapan puskesmas tersebut.
“Saya ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa di mana pun puskesmas berada, yang dekat dengan rumah, kualitasnya sudah sejajar,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading termasuk dalam program Integrasi Layanan Primer (ILP).